Jakarta - Bisa menggelar konser atau pertunjukan tunggal, pastinya jadi
momentum penting dalam sebuah pembuktian karya. Tak berbeda halnya
dengan JKT48 yang menggelar konser bertajuk 'Pajama Drive', Kamis
(17/5), di Pasar Festival Rasuna Said, Jakarta.
Grup idol yang
sengaja dibentuk untuk mengikuti konsep dasar grup idol AKB48 Jepang
ini, menunjukkan kebolehannya di depan publik dengan menggelar konser
tunggal berkonsep teatrikal.
Pastinya, konsep tersebut berbeda
dari grup vokal Korean Style lainnya yang tengah marak belakangan ini di
Tanah Air. Salah seorang personel JKT48, Melodi, mengatakan, dengan
adanya konser teatrikal tunggal ini, JKT48 ingin bisa bertemu dengan
idolanya secara langsung.
"Ibaratnya dari yang belum bisa apa-apa hingga menjadi orang seperti ini," imbuh Melodi.
Personel
JKT49 mengakui, mereka tumbuh bersama melalui fans. JKT48 memaknai
konser tunggal dalam judul 'Pajama Drive', karena inilah set list yang
mereka ambil dari bahasa Jepang 'Sonomici' (artinya: Hari Pertama, red),
dan itu merupakan lagu pertama AKB48'.
Tema ini berkaitan dengan
cerita awal terbentuknya JKT48, mulai dari perekrutan hingga mencapai
panggung ini. Nah, kata Melodi, disinilah perbedaan JKT48 dengan
girlband yang lagi marak di Indonesia.
"Kami juga bukan
girlband. Tapi, kami biasanya sebagai idol grup. Dan, perbendaannya dari
girlband selain vokal yang kami tunjukkan, tentunya disetiap penampilan
kami biasanya selalu diselipkan dengan teater," seloroh personel JKT48
lainnya, Stella.
Dalam konser bertajuk 'Pajama Drive' yang
berdurasi lebih dari satu jam ini, sebelumnya para personel JKT48 telah
mempersiapkannya sejak 1,5 bulan untuk berlatih secara matang. Buat
JKT48, teater itu sangat penting.
"Kami sedang menunggu
persiapan untuk memiliki gedung pertunjukan secara permanen sekaligus
sebagai rumah kami untuk bertemu dengan fans nantinya," tutur Stella.