Jumat, 30 November 2012

Jkt48 Bukan Girlband

Jakarta - Bisa menggelar konser atau pertunjukan tunggal, pastinya jadi momentum penting dalam sebuah pembuktian karya. Tak berbeda halnya dengan JKT48 yang menggelar konser bertajuk 'Pajama Drive', Kamis (17/5), di Pasar Festival Rasuna Said, Jakarta.

Grup idol yang sengaja dibentuk untuk mengikuti konsep dasar grup idol AKB48 Jepang ini, menunjukkan kebolehannya di depan publik dengan menggelar konser tunggal berkonsep teatrikal.

Pastinya, konsep tersebut berbeda dari grup vokal Korean Style lainnya yang tengah marak belakangan ini di Tanah Air. Salah seorang personel JKT48, Melodi, mengatakan, dengan adanya konser teatrikal tunggal ini, JKT48 ingin bisa bertemu dengan idolanya secara langsung.

"Ibaratnya dari yang belum bisa apa-apa hingga menjadi orang seperti ini," imbuh Melodi.

Personel JKT49 mengakui, mereka tumbuh bersama melalui fans. JKT48 memaknai konser tunggal dalam judul 'Pajama Drive', karena inilah set list yang mereka ambil dari bahasa Jepang 'Sonomici' (artinya: Hari Pertama, red), dan itu merupakan lagu pertama AKB48'.

Tema ini berkaitan dengan cerita awal terbentuknya JKT48, mulai dari perekrutan hingga mencapai panggung ini. Nah, kata Melodi, disinilah perbedaan JKT48 dengan girlband yang lagi marak di Indonesia.

"Kami juga bukan girlband. Tapi, kami biasanya sebagai idol grup. Dan, perbendaannya dari girlband selain vokal yang kami tunjukkan, tentunya disetiap penampilan kami biasanya selalu diselipkan dengan teater," seloroh personel JKT48 lainnya, Stella.

Dalam konser bertajuk 'Pajama Drive' yang berdurasi lebih dari satu jam ini, sebelumnya para personel JKT48 telah mempersiapkannya sejak 1,5 bulan untuk berlatih secara matang. Buat JKT48, teater itu sangat penting.

"Kami sedang menunggu persiapan untuk memiliki gedung pertunjukan secara permanen sekaligus sebagai rumah kami untuk bertemu dengan fans nantinya," tutur Stella.